FAKULTAS EKONOMI UM SUMBAR – Masyarakat Muslim Indonesia sudah sangat terbiasa dengan adanya kongsi kematian, syarikat kematian atau juga di sebagaian daerah menyebutnya dengan nama Syarikat Tolong Menolong (STM).
Syarikat atau perkumpulan ini berdiri dengan tujuan utamanya adalah untuk menyelenggarakan pengurusan jenazah hingga selesai pemakaman. Sehingga keluarga yang sedang dilanda musibah tidak perlu repot dengan urusan penyelenggaraan jenazah, karena semuanya sudah diurus oleh perkumpulan atau persyarikatan ini.
Dalam operasionalnya, perkumpulan ini akan menghimpun anggota secara suka rela dengan iuran yang sangat terjangkau. Kemudian dana ini dikelola oleh pengurus perkumpulan dan ketika ada salah satu anggota keluarga yang bergabung dalam perkumpulan meninggal dunia maka perkumpulan yang akan membantu mengurus jenazah hingga pemakaman. Dana yang terkumpul dari iuran anggota tersebut secara praktek yang telah berlaku selama ini adalah dengan dikelola secara sederhana, dengan catatan-catatan sederhana dan dilakukan secara sukarela oleh pengurus. Sehingga perlu diadakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat bagaimana sebaiknya mengelola keuangan perkumpulan ini.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dengan teman Pengelolaan Keuangan Kongsi Kematian di salah satu perkumpulan masjid Ikhlas Muhammadiyah Pampangan Kota Padang, pada Kamis, 16 Desember 2021.
Dalam pemaparan materinya, tim pengabdian yang terdiri dari Liesma Maywarni Siregar, M.Si, Ak, CA, Leli Suwita, M.M, Rina Widyanti, M.Si, dan Usmiar, M.Si, memberikan gambaran bagaimana sebaiknya mengelola keuangan perkumpulan dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh sekitar 60 orang anggota kongsi kematian Masjid Ikhlas Muhammadiyah Pampangan Kota Padang.
Dalam sambutannya, pengurus kongsi kematian mengucapkan terimakasih dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, karena dapat memberikan penyegaran kepada semua anggota dan juga pengurus. Salah seorang tim pengabdian, Leli Suwita, M.M berharap ke depannya kegiatan ini rutin dilaksanakan di lokasi yang berbeda. (bos) (scientia)